Agar Anak Tidak Sesat, Rasakan Khasiat Shalawat Munjiyat, Ijazah KH Dalhar Gunung Pring
- Salah satu ulama kharismatik di Nusantara adalah KH Dalhar Gunung Pring Watucongol Magelang Jawa Tengah.
Mbah Dalhar, biasa disebut, dimakamkan di kompleks makam para ulama Gunung Pring. Ribuan umat Islam selalu datang ziarah ke makamnya tiap hari.
21 tahun Mbah Dalhar mengaji di Tanah Suci, Makkah. Ilmunya sangat luas, diakui dunia ulama internasional.
Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari KH Nanal Ainal Fauz, PP. Raudlatul Falah Gembong Pati, bahwa ada amalan khusus dari Mbah Dalhar untuk mendoakan anak.
Amalan khusus itu adalah membaca shalawat munjiyat. Gus Nanal, sapaan akrabnya, mendapatkan ijazah doa ini dari KH Chalwani Purworejo.
"Amalan ini saya terima dari KH. Chalwani Nawawi Berjan Purworejo pada hari Sabtu 3 April 2021 di PP. Raudlatul Falah Gembong Pati," tegas Gus Nanal.
Gus Nanal juga menegaskan, Kyai Chalwani menerima ijazah doa ini dari KH. Khudlori Tegalrejo Magelang, dari KH. Dalhar Watucongol.
"Sesudah menerima amalan ini dari KH. Khudlori Tegalrejo, KH. Chalwani menta'kidkan dari dzuriyah Mbah Dalhar, 'apakah benar Mbah Dalhar bernah berkata demikian?' Kata dzuriyah beliau, Ya, benar'," tegas Gus Nanal.
Dalam pesan yang diterima Kyai Chalwani, Mbah Dalhar memberikan nasehat berikut ini.
"Tirakati anakmu dengan membaca sholawat Munjiyah 1000 kali setiap hari wetonnnya selama tiga tahun berturut-turut. Lakukan itu sebelum anak masuk usia TK. Faidahnya, Insya Allah kelak suatu hari si anak bakal kembali ke jalan yang benar/baik meski bergaul sama siapa saja."
Dalam melaksanakan ini, Kyai Chalwani memberikan tambahan penjelasan.
Pertama, sholawat Munjiyah 1000 kali tidak harus dibaca sendiri. Boleh dibagi dengan orang lain.
Kedua, jika anak sudah terlanjur memasuki usia TK, maka boleh mengamalkan dengan niat qodlo'.
Berikut ini adalah redaksi Sholawat Munjiyah.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَی سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْآفَاتِ، وَتَقْضِي لَنَا بِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ، وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِئَاتِ، وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَی الدَّرَجَاتِ، وَتُبِلِّغُنَا بِهَا أَقْصَی الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِي الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ.
Allahumma sholli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin sholaatan tunjiinaa bihaa min jamii’il-ahwaali wal-aafaati wa taqdhii lanaa bihaa jamii’al-haajaati wa tuthahirunaa bihaa min jamii’is-sayyi’aati wa tarfa’unaa bihaa ‘indaka a’lad-darajaati wa tuballigunaa bihaa aqshal-gaayaati min jamii’il-khairaati fil-hayaati wa ba’dal-mamaati.
Artinya: 'Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw yang melaluinya Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan membahayakan, dengan rahmat itu Engkau akan mendatangkan semua hajat kami dan membersihkan semua keburukan kami, mengangkat kami pada derajat tertinggi , menyampaikan kami pada puncak tujuan, dari semua kebaikan di waktu hidup dan sesudah mati.'
KH Nanal Ainal Fauz menegaskan amalan ini dalam status facebook-nya, 4 April 2021.***