Gus Baha Jelaskan Jika Ragu akan Arah Kiblat saat Sholat, maka Lakukanlah Hal Ini
- KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menjelasankan tentang bagaimana jika kita ragu akan arah kiblat.
Apakah sholat yang dilakukan perlu diulang, sah, atau perlu mencari arah kiblat terlebih dahulu?
Kejadian salah kiblat sering kali terjadi pada beberapa orang yang sedang shalat di tempat yang baru saat melakukan perjalanan.
Itulah yang membuat seseorang menjadi ragu saat di tempat baru apakah arah kiblat yang diilih sudah benar atau tidak, apalagi jika jauh dari masjid.
Padahal syarat wajib shalat salah satunya adalah menghadap kiblat.
Lalu apakah sah jika seseorang sholat menghadap kiblat yang salah?
Islam hadir di muka bumi sebagai pencerah bagi seluruh umat, ada banyak hal yang sudah diatur secara rinci termasuk urusan sholat.
Tata cara sholat dan hukum serta hal-hal yang berkaitan dengan sholat sudah dijelaskan dengan detail.
Salah satunya yakni bagaimana saat hendak mengerjakan sholat tidak mengerti kiblat (arah kiblat).
Gus Baha dalam sebuah ceramah menerangkan, bagaimana jika dalam kondisi tersebut.
Apakah dengan tidak mengetahui arah kiblat lantas jadi alasan untuk tidak sholat?
Gus Baha menjelaskan agama Islam sejak dahulu, sudah memberikan tuntunan kepada umat dan tinggal bagaimana mengimplementasikannya.
Salah satunya perkara sholat dan tidak mengerti arah kiblat apa yang harus dilakukan?
Gus Baha menerangkan untuk tetap mengerjakan sholat tersebut.
"Walaupun saat sholat tersebut kita menghadap ke arah timur bukan ke kiblat," ujarnya seperti dikutip KabarLumajang.com dari YouTube Wahyu Oscario yang diunggah pada 6 September 2021.
Kalau saat sholat keyakinan terhadap arah kiblat tersebut berubah kearah selatan, maka pindah ke arah yang diyakini selanjutnya.
"Ketika menghadap timur, kemudian di tengah-tengah sholat merasa ragu. Ingin menghadap selatan ya tinggal menghadap selatan," terang murid KH Maimun Zubair tersebut.
Bahkan hingga setiap sholat berubah arah itu menurut Gus Baha, saat di hutan dan sholat 4 rakaat dan menghadap 4 arah tersebut tetap sah.
"Karena menurut ilmu usul fikih mudah saja dan sederhana. Karena Allah SWT menyuruh untuk mencari kiblat">arah kiblat," pungkas Gus Baha.
"Allah menyuruh menghadap kiblat itu artinya disuruh mencari atau harus tepat ke arah kiblat? Disuruh mencari, sebab orang tidak mungkin sempurna," lanjutnya
"Andai kamu menghadap ke timur, sudah tidak mantap lagi mualai ragu ingin menghadap selatan. Ya sudah cari arah selatan," tutup Gus Baha.***