Menu Navigasi

Jangan Asal Klaim Seseorang telah Melakukan Syirik, Begini Alasannya Kata Cak Nun

Kode Iklan Atas Artikel

 


 - Dalam Islam, perihal syirik menjadi sangat memprihatinkan dan dimurkai Allah SWT.

Syirik termasuk dosa besar. Suatu dosa yang tidak akan mendapat ampunan dari Allah SWT.

Pasti orang yang melakukan syirik selalu di asingkan oleh masyarakat.

Bagaimana sebenarnya kita bisa menilai kesyirikan seseorang?

Wajib hukumnya bagi kita mengetahui hal tersebut, supaya tidak terjerumus ke dalamnya.

Cak Nun memberikan pandangan mengenai syirik. Uniknya, pendapat Cak Nun berlainan dari pendapat pada umumnya.

Dilansir halocilegon.com dari Kanal Youtube Wejangan Hidup, Senin, 7 Maret 2022, dijelaskan Cak Nun, tidak ada kekuasaan dan pengetahuan seseorang untuk mengatakan bahwa orang lain itu musyrik.

Sebagaimana kita ketahui, syirik adalah tindakan menyekutukan Allah SWT, atau menuhankan selain Allah SWT.

Syirik merupakan kesesatan yang nyata.

Sedangkan tidak ada yang sebanding dengan kuasa-Nya, hanya Allah SWT Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Cak Nun menyebutkan bahwa syirik terletak pada hati dan pikiran seseorang.

Tindakan seseorang bergantung pada niat awal ia melakukannya.

Justru Cak Nun melontarkan pertanyaan pada kita, bagaimana caranya kita mengetahui niat di dalam hati dan pikiran seseorang?

Tentu tidak mungkin bagi kita untuk bisa mengetahuinya. Tidak ada cara, sangat mustahil.

Jadi jangan mudah memusyrikan dan mengkafirkan orang lain.

Sudah sepatutnya kita harus memiliki kerendahan hati terhadap satu sama lain.***

Kode Iklan Bawah Artikel
Bagikan ke Facebook

Artikel Terkait

Tidak ada artikel lain dengan kategori serupa.
Kode Iklan Tengah Artikel