Nasehat Gus Baha Tentang Menikah dengan Orang Nakal, Bolehkah? Simak Syarat yang Harus Dilakukan!
- Gus Baha sapaan akrab KH Bahauddin Nursalim, memberi pemahaman tentang bagaimana bila ada orang soleh 'baik' menikah dengan orang 'nakal'.
Dalam sebuah potongan tausiyah Gus Baha yang diunggah akun Instagram @kajian.gusbaha, dia menjelaskan tentang menikah antara dua orang yang berbeda karakter, yakni satu baik dan nakal.
Gus Baha menjelaskan, pada umumnya memang seseorang akan bertemu (menikah) antara yang baik dengan yang baik.
Kemudian kata Gus Baha, orang yang nakal menikah dengan yang nakal.
Namun, lanjut Gus Baha kalau namanya takdir bisa juga tidak begitu.
"Kalau takdir, ya banyak juga (yang orang soleh menikah dengan orang nakal)," kata Gus Baha, kyai asal Rembang, Jawa Tengah tersebut.
Menurut Gus Baha, zaman sekarang tidak bisa orang soleh hanya dapat orang yang sama juga.
Gus Baha menerangkan, sejak zaman nabi sudah ada dua teori tentang pernikahan ini.
Pertama, ada seorang perempuan nakal yang dinikahi orang baik maka akan menjadi akan ketularan menjadi tidak baik.
namun, kedua, ada juga orang nakal itu karena tidak ada yang membina, ketika dinikahi orang soleh dan bisa membinanya maka akan menjadi baik.
"Potensinya sama-sama ada," kata Gus Baha.
Gus Baha pun meyakinkan, bila ada kasus seperti yang dijelaskan, maka ada satu syarat untuk melangsungkan pernikahan beda karakter tersebut.
Gus Baha memberi isyarat agar hatinya yakin, bila setelah pernikahan maka keduanya akan menjadi baik.
"Kalau ulama bilang, kalau kamu yakin, kamu akan membuatnya menjadi baik, menikahlah. Tapi kalau kamu tidak yakin (bila akan mengajaknya pada hal baik), ya jangan (dinikahi)," kata Gus Baha.***