Menu Navigasi

Yang Benar Saja Gus! Kok Pekerja Keras Gak Wajib Puasa Ramadhan? Gus Baha Menjawab

Kode Iklan Atas Artikel


 – Dalam salah satu ceramahnya Gus Baha menjelaskan soal puasa Ramadhan.

Yang mengejutkan, menurut Gus Baha pekerja keras tidaklah wajib puasa Ramadhan.

Tapi kenapakah seorang yang bekerja keras tidak wajib menunaikan puasa Ramadhan?

Bukankah puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam yang mesti dipatuhi semua umat muslim.

Lalu Gus Baha pun menceritakan pengalamannya ketika berbicara dengan supir bus.

Yang mana supir bus pernah bertanya kepada Gus Baha soal dia yang jarang puasa Ramadhan karena harus konsentrasi menyetir.

Untuk menjawab hal tersebut, kita perlu mengartikan apa yang disebut dengan kerja.

Bagi Imam Syafii, orang yang keluar dari rumah ke tempat asing adalah pergi.

Tapi menurut Imam Hanbali, pergi artinya tidak melakukan apa-apa. Sedangkan orang yang keluar rumah, itu disebut dengan kerja.

“Istri kamu atau suami kamu ditanya, istri kamu kemana? Kira-kira jawabnya gimana, bilang pergi, jalan-jalan, atau kerja? Kerja,” contoh Gus baha.

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari Youtube Ngaji Online, Pekerja Keras Tak Wajib Puasa Ramadan, diakses 23 Maret 2022.

Orang yang berprofesi seperti Terefeling atau supir, mereka bukan pergi tapi bekerja.

Karena itu orang yang sedang kerja itu boleh mendapat diskon dari Allah SWT berupa tidak puasa.

Maka terus kita berdebat panjang lebar soal definisi. Definisi ini penting sebab hukum fiqih berubah gara-gara definisi.

Demikianlah penjelasan pekerja keras tidak wajib mendirikan puasa Ramadhan

Wallahualam.***

Kode Iklan Bawah Artikel
Bagikan ke Facebook

Artikel Terkait

Tidak ada artikel lain dengan kategori serupa.
Kode Iklan Tengah Artikel