Inilah 20 Golongan Manusia Yang Selamat Ketika Melewati Shirathal Mustaqim. Semoga Yang Membaca Termasuk Salah Satunya
Setelah melewati jalan dan proses yang panjang setelah berada di alam kubur, manusia akhirnya berada di tahapan terakhir yang harus di lewati.
Yaitu melewati jembatan atau shirath. Beberapa ulama menafsirkan kata shirath dengan makna yang berbeda-beda.
Namun, shirath yang akan kita bahas kali ini adalah shirath al-mustaqim, yaitu jembatan atau titian yang terbentang di atas permukaan neraka yang akan dilewati manusia setelah berada di Padang Mahsyar.
Jembatan ini terletak persis di atas neraka, adalah jalan akhir menuju surga.
Oleh karena itu, hanya ada dua pilihan tujuan akhir manusia, yaitu surga atau neraka. Surga tentunya akan ditempati oleh mereka yang berhasil melewati
jembatan shirath, sedangkan neraka akan ditempati oleh mereka yang gagal melewati jembatan karena terjatuh di api neraka yang ada di bawah jembatan tersebut.
Keberhasilan manusia untuk melewati jembatan tersebut tergantung pada kemampuan mereka dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
pada setiap pos yang ada, jika mereka berhasil menjawab pertanyaan maka lolos lah mereka.
Mungkin kamu akan bertanya-tanya pertanyaan apa yang akan ditanyakan selama perjalanan tersebut,
dalam buku Kekalkah Kita di Alam Akhirat karya Rizem Aizid disebutkan bahwa terdapat tujuh pertanyaan yang akan diajukan kepada manusia
selama di jembatan menuju surga, diantaranya adalah tentang iman, shalat, zakat, puasa, haji dan umrah,
wudhu dan mandi junub dan pada pos terakhir tentang sikap terhadap kedua orang tua, menyambung tali persaudaraan dan penganiayaan terhadap sesama makhluk hidup.
Jika manusia berhasil menjawab pertanyaan tentang semua hal tersebut, maka ia akan selamat hinggan di Qantharah atau tempat di sebrang shirath.
Namun, tahukah kamu bahwa terdapat 20 golongan manusia saat melewati jembatan atau shirath, berikut diantaranya:
1. Kelompok pertama, bagaikan kilat yang menyambar
2. Kelompok kedua, bagaikan secepat kedipan mata.
3. Kelompok ketiga, bagaikan angin berhembus kencang.