Menu Navigasi

Gus Baha Ungkap Hikmah Ditinggalkan Teman saat Jatuh Miskin, Sebut Barokah-Ketetapan Allah, Sarankan Hal Ini

Kode Iklan Atas Artikel


– Gus Baha atau KH Ahmad Bahauddin Nursalim menjelaskan terkait persoalan ditinggalkan teman saat jatuh miskin.

Gus Baha mengatakan ditinggalkan teman saat miskin bukan hal yang harus disesali sebaliknya merupakan sebuah keberkahan sekaligus kehendak dari Allah SWT.

Gus Baha menegaskan ditinggalkan teman saat miskin ada banyak hikmah dan sisi positif dan Allah SWT memiliki maksud yang luar biasa.

Lalu apa keberkahan seperti apa yang disampaikan Gus Baha ditinggalkan teman saat kita miskin?

Dilansir PortalMagetan.com dari Malang Terkini pada artikel berjudul ‘’ Jangan Sedih Kalau Teman Meninggalkan Kita Saat Miskin, Kata Gus Baha Justru Berkah,’’ simak penjelasan lengkapnya.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim menganggap ketentuan itu adalah kehendak dari Allah yang baik. Saat miskin maka baiknya adalah teman meninggalkan kita.

 

Kiai muda asal Rembang ini mengatakan bahwa dirinya pernah mengaji kitab yang membahas persoalan itu.

Kata Gus Baha, apa yang ditetapkan oleh Allah itu pasti lebih baik dari bayangan manusia. “Saya kenang betul apa yang ada di kitab itu, contohnya gini,” ucap Gus Baha

Umumnya, saat seseorang itu kaya maka temannya banyak. Sementara saat jatuh miskin maka teman akan menghilang atau menghindar.

“Kata kitab itu adat seperti itu bagus. Allah bikin adat itu berkah,” kata Gus Baha.

Dia memberi pernyataan yang setuju dengan apa yang diutarakan kitab tersebut. Gus Baha mengajak Kita untuk membayangkan.

Misalnya, ketika kamu waktu kaya raya lalu jatuh miskin, tapi masih ada teman yang menghampirimu setiap saat.

 

Saat miskin pekerjaan Kita hanya sebagai penarik becak atau buruh. Kalau teman tetap datang, tentu kita akan merasa malu.

“Kayak apa malunya kita jadi tontonan teman-teman yang kaya,” kata Gus Baha.

 

Maka Allah membuat ketetapan seperti itu adalah hal yang barokah menurut Gus Baha. Jadi, pada saat miskin Kita tidak khawatir malu bila suatu saat teman mendatangi.

“Malu lo melarat jadi tontonan. Coba dulunya kamu kaya punya geng Ferrari, Lamborghini, Alphard. Terus kamu jatuh miskin, didatangi temenmu,” lanjut Gus Baha.

Artinya, sebagian besar Kita pasti memilih untuk tidak didatangi teman. Maka sikap terbaik bila Kita jatuh miskin dan banyak teman yang menghilang adalah nikmati saja.

 

Selama ini banyak orang yang menggerutu akibat ditinggal teman pada saat jatuh miskin. Namun itu adalah sikap yang kurang benar.

Gus Baha mengajarkan kepada Kita bahwa miskin ditinggal teman itu adalah ketetapan Allah yang sudah bagus.

 

“Jadi nikmati saja,” tutur Gus Baha memungkasi penjelasan. Nah itu tadi sikap yang baik saat ditinggal teman saat Kita jatuh miskin. Semoga menambah wawasan dan keimanan Kita.***

Kode Iklan Bawah Artikel
Bagikan ke Facebook

Artikel Terkait

Tidak ada artikel lain dengan kategori serupa.
Kode Iklan Tengah Artikel