Menu Navigasi

Gus Baha Terangkan Bab Tersulit Fikih Dakwah tentang Hukum Tahapan

Kode Iklan Atas Artikel

 


 - Gus Baha beri penjelasan tentang bab tersulit fikih dakwah. Simak pembahasan lengkapnya.

Dilansir dari kanal YouTube SANTRI GAYENG pada Minggu, 13 Februari 2022, Gus Baha menyebut pada bab fikih dakwah ada hukum yang tidak sebenarnya, melainkan tahapan.

Dalam menerangkan bab tersulit fikih dakwah itu, Gus Baha memberikan pemisalan.

"Misal saya bertemu dengan orang Jakarta yang mondok di saya, misal perempuan," kata Gus Baha.

"Dia terbiasa bercelana pendek. Saya suruh langsung berjilbab pasti sulit," lanjutnya.

Maka dari itu, Gus Baha akan menyuruh perempuan itu untuk memakai celanan panjang jika menemui kasus sebagaimana dimisalkan.

"Lumayan daripada pakai celana pendek," terang kyai bernama lengkap Ahmad Bahauddin Nursalim itu.

Namun Gus Baha menegaskan dalam hatinya bahwa jilbabnya menyusul.

Jadi, sekadar bercelana panjang itu bukan hukum sebenarnya, akan tetapi baru hukum tahapan.

Seperti halnya ketika kita melatih anak kecil berpuasa.

Untuk melatihnya pasti memerlukan tahapan yaitu puasa zuhur dan tidak langsung maghrib.

"Itu namanya hukum tahapan, bukan hukum sebenarnya," ungkap Gus Baha.

Demikian pembahasan lengkap Gus Baha mengenai bab tersulit fikih dakwah.

***

Kode Iklan Bawah Artikel
Bagikan ke Facebook

Artikel Terkait

Tidak ada artikel lain dengan kategori serupa.
Kode Iklan Tengah Artikel