Tampakkan Sedekah Seperti Ini agar Mengalahkan Sifat Riya, Cara Sayyidina Ali Kata Gus Baha: Itu Lebih Baik
– K.H Ahmad Bahaudin atau Gus Baha menyampaikan cara sedekah yang pernah dilakukan oleh Sayyidina Ali.
Menurutnya, cara sedekah seperti itu bisa mengalahkan sifat riya di dalam diri yang biasanya menjadi kekhawatiran.
Hal ini diungkapkan Gus Baha dalam video yang dilansir PortalJember.com dari channel YouTube Agri Nugroho, diunggah 8 Desember 2021.
Ada kalanya seseorang dalam melakukan sedekah khawatir dengan sifar riya yang bisa mengurangi pahala sedekah itu sendiri.
Namun Gus Baha mengatakan hal seperti itu tidak perlu dihindari, sebab Sayyidina Ali juga pernah mengalaminya.
Ada satu cara bersedekah agar tidak kalah dengan sifat riya dan pernah dilakukan oleh Sayyidina Ali.
Gus Baha mengatakan bahwa Sayyidina Ali itu memiliki kebiasaan membagi uangnya menjadi empat dalam bersedekah.
Bukan tanpa alasan, hal itu dilakukannya berdasarkan keterangan yang tertera dalam Al Quran.
“Jika kamu menampakkan sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu,” jelasnya.
Menurut Gus Baha, dalam bersedekah itu terkadang memang harus ditampakkan, meskipun khawatir menjadi riya.
“Biarkan. Bagaimanapun itu firman Allah,” ujarnya.
Jika seseorang bersedekah takut riya, maka itu sama halnya dengan dia takut kepada setan.
“Pokoknya, meskipun khawatir riya, sekali-kali tampakkan sedekahmu,” tegas Gus Baha.
Jadi dengan begitu maka sedekah di pagi hari atau malam, tertutup maupun terbuka sudah pernah dilakukan semua.
“Jadi saya pernah melakukan. Pokoknya sekali-kali harus dilakukan,” katanya lagi.
Misalnya ketika memiliki uang Rp200 ribu, maka dibagi menjadi 4.
Caranya, Rp50 ribu untuk sedekah tertutup, Rp50 lainnya untuk sedekah terbuka, sedekah di malam hari, dan di siang hari.
“Bagi yang tidak punya uang banyak, misalnya 10 ribu ya dibagi 4,” tutur Gus Baha.
Itulah cara sedekah agar tidak kalah dengan sifat riya yang menjadi kebiasaan Sayyidina Ali.***