Bus Peziarah Tabrak Truk Di Tol gegara Penumpang Rebut Kemudi, 2 Orang Tewas 4 Luka Berat
Kompas update- Sebuah bus yang mengangkut rombongan peziarah asal Palembang mengalami kecelakaan di tol Surabaya ruas Dupak arah Perak pada Sabtu (5/3) siang. Kecelakaan ini turut melibatkan sebuah truk colt diesel.
Menurut Panit PJR Tol Jatim Iptu Nanang Hendra, bus tersebut awalnya hendak berziarah ke Jombang usai berkunjung dari Ampel. Salah satu penumpang tiba-tiba mencoba mengambil alih kemudi sopir bus hingga menabrak guard rail dan berbalik arah melintas ke jalur sebaliknya.
"Pada waktu yang sama, truk colt diesel muat biji plastik berjalan dari arah sebaliknya. Kecelakaan antara dua kendaraan ini tidak dapat dihindarkan," ungkap Iptu Nanang kepada Radio Suara Surabaya.
Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang dilaporkan meninggal dunia. Antara lain sopir dan kernet bus, serta pria yang merebut kemudi dan memicu kecelakaan tersebut.
Pria yang mencoba merebut kemudi bus tersebut diketahui bernama Burniat. Menurut Iptu Nanang, pria tersebut memiliki gejala depresi.
"Informasi awal memang yang mengambil kemudi ada gejala depresi, berdasarkan keterangan dari saksi penumpang," paparnya.
Sementara itu, Ketua rombongan yang bernama Rohman menjelaskan bahwa para penumpang bus sedianya tidak melihat tanda-tanda depresi pada Burniat. Hanya saja, dalam perjalanan menuju makam Sunan Ampel Burniat sempat mengatakan dirinya ingin meninggal dan dikubur di sana.
"Saat menuju ke Makam Sunan Ampel, dia memang ngomong kalau ingin meninggal dan dikubur di sini. 'Di sini' itu tidak jelas di mana dan kita anggap itu omongan biasa aja," jelas Rohman.
Selain tiga korban tewas, kecelakaan ini juga menyebabkan enam penumpang bus mengalami luka-luka. Sekitar 35 penumpang bus yang selamat dari kecelakaan tersebut pun langsung dipulangkan ke Palembang hari ini juga.
"(Penumpang) Yang selamat dipulangkan hari ini kurang lebih 35 orang," ungkap penanggungjawab bus, Sholeh.
Sementara jenazah ketiga korban tewas masih belum diketahui kapan akan dipulangkan. "Yang jenazah Burniat belum ada keputusan, belum ada kabar dari keluarga kapan dipulangkan. Kalau enggak hari ini ya besok," tukasnya.